Sejarah Polda Banten
Keberadaan Kepolisian Daerah Banten, tentunya tidak lepas dari eksistensi Kepolisian Wilayah Banten dibawah naungan Polda Jawa Barat yang terlebih dahulu memberikan pelayanan kepada masyarakat Banten dan usulan pembentukan Provinsi Banten pada tanggal 4 Oktober 2000.
Kepolisian Wilayah Banten membawahi wilayah hukum Polres Serang, Polres Pandeglang, Polres Lebak dan Polres Cilegon, yang merupakan wilayah hukum Polda Jabar. Sedangkan Polres Tangerang tetap berada dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dalam sejarahnya, Polwil Banten dipimpin oleh para Kapolwil sebagai berikut:
1. Kompol tingkat I R. Joesoef Martadilaga [1946 - 1949]
2. Kompol tingkat I R. Loekman Soeparta Disastra [1949 - 1950]
3. Kompol tingkat I R. Saded Wiraatmadja [1950 - 1951]
4. Kompol tingkat I R. Kadar Martamenggala [1951 - 1958]
5. AKBP S. D Harahap [1958 - 1960]
6. AKBP TB. Oeteng Martasoedarma [1960 - 1962]
7. AKBP R. Achmad Soemarjo [1962 - 1964]
8. AKBP R. Soekirman Wikantaatmadja [1964 - 1966]
9. AKBP R. Koerhidajat Warga Prawira [1966 - 1970]
10. Kombes Pol Drs. Ading Soehandi [1970 - 1973]
11. Kolonel Polisi Drs. Moch. Chajat [1973 - 1975]
12. Kolonel Polisi R.A. Sjarif [1975 - 1979]
13. Kolonel Polisi TB. A. Sumantri [1979 - 1983]
14. Kolonel Polisi Drs. M. Afandi [1983 - 1984]
15. Kolonel Polisi Drs. Moelyanto [1984 - 1985]
16. Kolonel Polisi Drs. Banurusman [1985 - 1986]
17. Letkol Polisi Drs. S. Tarigan [1986 - 1987]
18. Kolonel Polisi Drs. Moch. Arief Tawil [1987 - 1988]
19. Kolonel Polisi Drs. Moelyada S [1988 - 1990]
20. Kolonel Polisi Salim Siregar [1990 - 1991]
21. Kolonel Polisi Drs. Soelaiman Gatot [1991 - 1993]
22. Kolonel Polisi Drs. Susanto [1993 - 1995]
23. Kolonel Polisi Mudjilin S. W. [1995 - 1996]
24. Kolonel Polisi Drs. Yusuf Sudrajat [1996 - 1998]
25. Kolonel Polisi Drs. R. E. Karnadi [1998 - 2000]
26. Kolonel Polisi Drs. Ino Supriono [2000 - 2001]
27. Kombes Pol Drs. Abdurachman [2001 - 2004]
Seiring perkembangan Provinsi Banten dengan penduduk 4,3 juta jiwa pada 2001, sementara jumlah kekuatan Polwil Banten yang hanya 1980 personel, membuat kinerja Kepolisian kurang maksimal. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pada 26 September 2002 Staf Polwil Banten melakukan pengkajian / Telaahan Staf tentang rencana pengembangan Polwil Banten menjadi Polda Banten dan hasilnya disampaikan ke Mabes untuk dipelajari lebih lanjut.
Terkait rencana pengembangan Polwil Banten, pihak Provinsi Banten mendukung penuh gagasan tersebut dengan adanya persetujuan DPRD Provinsi Banten untuk menyediakan lahan seluas 11 Ha di Desa Curug, Kecamatan Cipocok Jaya, Kabupaten Serang yang dialokasikan untuk pembangunan Markas Polda Banten.
Atas dukungan Mabes Polri dan Polda Jabar, pada tanggal 14 Juli 2003 dilaksanakan upacara peletakan batu pertama pembagunan Mapolda Banten oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Dadang Garnida.
Tahap berikutnya, Polwil Banten membentuk pokja untuk mempersiapkan Pataka dan Lambang Kesatuan Polda Banten yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Banten. Selanjutnya deskripsi lambang dan pataka Polda Banten dipaparkan secara ilmiah dihadapan para petinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta.
Akhirnya melalui Surat Keputusan Kapolri No.Pol: Skep/07/I/2004 tanggal 7 Januari 2004 pendirian Polda Banten disetujui Kapolri dan pada tanggal 12 Januari 2004, kapolri Jenderal Drs. Da'i Bachtiar melantik Kombes Pol Drs. H. Abdurachman sebagai Kapolda Banten. Upacara pelantikan ditandai dengan diserahkannya Pataka Polda Banten "Gawe Kuta Baluarti" dan Lambang Kesatuan Polda Banten "Kepala Harimau Putih".
Dalam sejarahnya, Polda Banten telah dipimpin Kapolda sebagai berikut:
1. Kombes Pol Drs. H. Abdurachman [2004 - 2005]
2. Kombes Pol Drs. Badrodin Haiti [2005 - 2006]
3. Brigjen Pol Drs. Timur Pradopo [2006 - 2008]
4. Brigjen Pol Rumiah K., S.pd [2008 - 2010]
5. Brigjen Pol Drs. Agus Kusnadi [2010 - sekarang]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar